Ya, Sudahlah




Teringat suatu ketika
Saat aku melupakanMu
Tidak memikirkan perbuatanku
Selama usiaku mudaku
Lakukan apa sahaja asal aku puas
Sehingga tidak tahu jalan mana aku berpijak
Tidak pernah sesekali aku terfikir keadaanku
Yang aku mahu cuma keseronokan
Menikmati masa muda seperti orang kebanyakan
Bercanda dengan teman-teman yang ku fikir mereka teman karibku

Sehingga suatu ketika
Aku merasa ada yang kosong dalam dadaku
Nafasku menjadi sesak
Hari-hariku menjadi duka
Banyak persolan yang tidak terjawab
Sehingga aku fikir aku sudah gila !

Sehinggalah tanganku dipimpin oleh seseorang
Dia sangat sabar denganku
Ayat-ayatku terkadang menyakitinya
Kadang aku memberontak
Terkeluar ayat-ayat kasar bertubi-tubi
Tapi dia tetap  tersenyum
Seolah tiada apa yang berlaku
Meskipun aku yang bersalah
Dia yang meminta maaf padaku
Sesungguhnya aku seorang yang panas baran
Pabila aku rasa marah tidak ada seorang pun yang berani menyentuhku

Ibu bapaku sudah lali dengan perangaiku
Aku pula banyak kali bertumbuk dengan adik lelakiku
Sehingga sepupuku takut denganku bila aku marah
Aku hanya banyak berdiam dari bercakap

Tapi itu dulu..

Pabila IMAN mula menyentuhku
Aku sangat terhibur
Pabila aku marah aku lekas berwuduk
Ayat-ayat cintaNya ku baca dengan lelehan air mata
Dek kerana menahan marahku
Sehingga aku benci dengan rasa marah

Ibu bapaku mula melihat perubahanku
Hari-hariku dibelenggu rasa bersalah kepada mereka
Sehingga satu hari aku meleburkan EGO ku
Aku mengajak ibu solat bersama
Usai solat air mataku deras melaju memohon maaf
Ibu juga menangis memelukku
Aku meminta dia mendoakanku
supaya menjadi anak yang solehah berbakti kepadanya

hari ini ingin sekali aku kabarkan kepada mereka diluar kaca blogku :

dosa-dosa yang kita lakukan 
tersalur kepada abah wa ummi
penat mereka menjaga kita
jangan ditambahi beban mereka
sayangi mereka
kamu kata ingin jadi anak yang solehah?
ayuh buktikan !
berusaha transformasikan diri




jangan kalian pernah berfikir
bahawa kalian sudah baik pabila kalian cukup solat
lancar mangaji, banyak belajar ilmu agama, 
dah tutup aurat dan hormat mak ayah
walhal kalian tak memahami langsung perbuatan kalian
 lalu kalian buat sesuka hati...



berdua-duaan antara laki dan perempuan
bertepuk tampar dengan lelaki
bergurau senda dengan mereka
bermesej tanpa rasa bersalah
keluar jalan bersama walaupun berteman
meskipun kalian sudah bertunang
meskipun kalian fikir mereka abang angkat kalian
meskipun mereka adik angkat kalian
ingatlah mereka belum halal bagi kalian
bukankah Allah telah berfiman dalam al-Quran
supaya menjaga hatimu, pandangamu, tidak melunakkan suaramu
dihadapan lelaki ajnabi ?
ya, kalian fikir kalian tidak begitu..
bagaimana pula dengan ini ?


 "Sesungguhnya Allah telah menetapkan atas setiap anak Adam bahagiannya dari zina. Dia pasti mendapatkannya dan tidak dapat mengelak. Zina mata adalah melihat, zina lisan adalah berbicara, nafsu berangan-angan dan mengharapkan sementara faraj (kemaluan) membenarkan atau mendustakannya." [Shahih al-Bukhari, no: 6243].

ya kalian boleh berkawan dengan mereka
berbincang masalah pembelajaran
itu tak menjadi masalah
tapi perlukah semua itu?
jadilah permata yang mahal
tersimpan rapi, sukar untuk tercalar
ya, mungkin dahulu aku permata yang bersepah
aku lagi berusaha membaiki calarnya
meskipun mengambil masa yang panjang untuk digilap..
Percayalah janji Allah itu pasti !

p/s : jika tidak suka dengan coretan ini, maka tinggalkan blog ini dan jangan dibaca

Comments