Ya Allah, aku ingin jadi kesayanganMu




Pohon kacang menjalar sunyi
Menumpang dikayu usang
Kumbang-kumbang pula bertebaran menari
Menikmati manisan asli kurniaan ilahi

Gusar fikiran tidak lagi dihiraukan
Memandang rintik hujan luar jendela
Dinginnya cukup hati dihiburkan
Ditemani awan penuh ceria

Aku mula terpukau dengan keindahannya
Bersama  haruman  rumput basah
Lelah hari ini tenggelam bersama cerita
Meninggalkan waktu yang kini menjadi sejarah

Suara halus membisik syahdu
Bertanya tentang detak detik  minitku?
Perananku sebagai seorang hambaNya?
Tanggungjawab yang sengajaku ambil remeh?
Sejauh mana bukti rasa syukurku?

Apalah erti umurku panjang
Jika hidup diperdaya kepuraan dan penipuan
Jika ditemani kebencian selama perjalanan
Jika digiring pulang bersama kekalahan

Sungguh aku merasa saat hangat….

Saat pertemuan romantis antara KAU dan aku
Saat aku merasa diri dibelai dengan  kasihnya
Saat aku merasa dipeluk tatkala aku terluka
Saat aku merasa KAU menjagaku saat aku lena
Saat aku merasa KAU sedia mendengar segalanya
Saat aku merasa aku hidup hanya untukMu
Saat aku berusaha menjadi kesayanganMu...


Keindahan ciptaanMu sering buatku terleka
Aku malu berpijak ditanahMu
Aku malu menghirup udaraMu
Tika lihat mereka berlumba mengajak yang lain mengenalMu
Segalanya demi menjadi perhatianMu !

Aku malu pada mereka
Lebih lagi kepadaMu kekasihku
Layakkah aku merasa KAUlah nadiku
Walhal aku masih berasa tidak bersungguh-sungguh
Berlumba semata menjadi kesayanganMu..


Comments

Post a Comment