kamu



Tika air matamu mengalir
Menahan sebak sambil nafasmu sesak
Tangismu menjadi kuat
Dadamu terasa sempit
Sambil mengerang menahan sakit
Air matamu mengalir tanpa dipinta..

Kerna kamu tahu, kamu tertipu
Dengan dunia yang sering menikam
Model manusia yang kamu sayang
Takkan kekal kerna sayang pasti akan pudar
Janji manusia jangan terlalu dipegang
Kepercayaan jangan dipergunakan
Untuk menutup kesalahan lepas

Aku berdiri disini melihat kamu
Jasadmu lemah..
Wajahmu lelah..
Cecair jernih menitis bila tahu kondisimu
Walau kamu tak pernah tahu ia sentiasa menitis
Kerna aku tak mampu melihat kondisimu seperti itu

Sering aku bertanya diri sendiri
Adakah aku ini halimunan?

Kembalilah ke dunia sebenar
Bukan dunia rekaan buatanmu sendiri
Dimana kamu merasa keindahan cintaNya
Mengalahi lautan ciptaanNya
Bahkan dunia dan isinya
Sujudlah dengan penuh harap
Agar Dia menyembuhkan hatimu yang luka
Pergantungan sepenuhnya kepada diriNya
Endahkan segala pujuk rayu yang bakal membunuhmu
Menghancurkan apatah lagi membekukan kakimu untuk terus berjalan
Jangan mudah dirantai dengan hambatan palsu
Kerna tak siapa mampu membawa jiwamu ke dakapanNya
Melainkan kesungguhanmu untuk melupakan segala kepahitan

Dengarlah.. aku tak mampu merawat
Apatah lagi membuang parut itu
Tapi apa yang aku ada ia ada padamu
Ini kerna sayang yang aku ada kernaNya bila aku melihatmu
Aku hulurkan tangan  untuk kamu
Walau aku tahu aku masih tak kuat
Cuba memberi dalam aku tak punya apa
Merisikokan diriku untuk hadapi sebarang kemungkinan
Walau aku tahu aku bakal terluka..
Tapi aku yakin bilamana hidupku semata kernaNya
Kekuatan akan ada untuk aku terus berlari..

Cuma apa yang aku ingin ihat
Jiwa yang bersemangat tampil disisku dengan senyuman
Mengambil nafas syukur dengan nikmat saban hari
Sehingga pada waktu yang merubah rasa kamu terhadapku
ataupun
Sehingga nyawa aku dan kamu sampai dikerongkong
aku dan kamu akan tetap kukuh berdiri









Comments

Post a Comment